Sandiaga Belum Terima Laporan Adanya Pelanggaran CFD
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya tengah mendalami siapa saja yang melanggar izin kegiatan di wilayah administarinya pada Minggu (7/5).
Seperti diketahui, pada Minggu itu ada dua kegiatan politik di areal Monas, yaitu deklarasi gerakan nasional #2019GantiPresiden dan senam yang dilakukan relawan Joko Widodo.
"Belum ada laporan masuk, tapi kalau misalnya ada, langsung kami proses," kata Sandi di Balai Kota DKI, Senin (7/5).
Sandi memastikan akan memberikan sanksi tegas jika kedua pihak itu melakukan kegiatan politik di wilayah yang steril. Bahkan, Sandi menegaskan tidak akan tebang pilih.
"Sanksi diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab. Kami enggak memandang bulu, kami akan tegas," ucap Sandi.
Sandi menambahkan, saat ini Dinas Perhubungan DKI berkoordinasi dengan kepolisian untuk mendalami dua aktivitas politik itu. Namun, jika kegiatan itu dilakukan di luar Monas dan areal CFD, maka Sandi tidak akan memberikan sanksi.
"Di luar areal CFD bukan kewenangan kami. Itu CFD kewenangan Pergub. Kalau di luar CFD, kami koordinasi sama polisi," pungkas dia. (tan/jpnn)
Saat ini Dinas Perhubungan DKI berkoordinasi dengan kepolisian untuk mendalami dua aktivitas politik itu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- Satlantas Polresta Pekanbaru Amankan CFD Sekaligus Sosialisasi Pilkada Damai
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Pengumuman, Car Free Day Akhir Pekan Ini Ditiadakan
- CFD 13 dan 20 Oktober 2024 Ditiadakan, Dishub DKI Beri Penjelasan Begini