Sandiaga: Biarkan Allah yang Membalas
jpnn.com - JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ogah ambil pusing menanggapi serangan black campaign yang ditujukan kepada dirinya dan calon Gubernur Anies Baswedan.
"Black campaign. Enggak usah (dipermasalahkan), biarkan Allah yang membalas," kata Sandi usai berkampanye di Jalan Cengkeh No. 9 RT 05/RW 02, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (19/12).
Dikatakan Sandi, ada beberapa isu bohong tersebar di masyarakat secara massif dan sistematis. Isu tersebut mengatakan, pasangan calon nomor urut tiga akan menghapus beberapa program DKI Jakarta saat ini seperti PPSU dan KJP.
"Fitnah di kalangan masyarakat yang terus menyebar. Jadi begitu kita sampai ke bawah ada secara sistematis, massif dan terukur memberikan pesan yang sama," ujarnya.
Untuk menepis isu tersebut, kata Sandi, dirinya akan terus terjun ke masyarakat. Selain memastikan akan melanjutkan program baik, Anies-Sandi dikatakannya hadir untuk melindungi.
"Yang paling bisa meyakinkan warga adalah dengan kehadiran seperti ini, membantu mereka untuk memahami, bahwa Anies-Sandi lahir untuk melindungi," kata dia.
Dirinya, tambah Sandi, mendapat laporan isu tersebut disebar oleh beberapa oknum PNS. Namun, pihaknya tidak ingin mempermasalahkan panjang oknum tersebut.
Dia lebih memilih langsung hadir ke masyarakat untuk meyakinkan. Warga juga banyak yang menepis langsung isu tersebut.
JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ogah ambil pusing menanggapi serangan black campaign yang ditujukan kepada dirinya dan calon
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano