Sandiaga dan Gekrafs Jatim Gelar Diskusi Ekonomi Kreatif Hingga Lapangan Kerja
jpnn.com, GRESIK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama Gekrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) menggelar acara "Ngobrol Pintar (Ngopi) Ekonomi Kreatif" di Wahana Ekspresi Poesponegoro, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat Gresik yang mampu bangkit dalam segala resiko untuk bersama-sama menciptakan solusi peluang usaha serta membuka lapangan pekerjaan.
"Ngobrol Pintar ini kami bertemu pelaku ekonomi kreatif yang sangat semangat membantu menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja," ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (1/8).
Dia pun mengapreasiasi Bupati Gresik yang berhasil meningkatkan ekonomi. Namun, dia menyebut masih banyak masyarakat yang kesulitan dan kesusahan, terutama mengenai ketersediaan lapangan kerja dari kalangan muda.
"Ekonomi kreatif memberikan solusi kepada kedua permasalahan tersebut, karena bisa membuka usaha dan lapangan kerja dan melalui digitalisasi memastikan harga-harga bahan pokok itu stabil," ujar dia.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan pengembangan dan pemulihan ekonomi kreatif di Indonesia bisa berlangsung baik dengan berbagai kreatifitas dan inovasi yang ada.
Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari stabilnya sejumlah harga-harga kebutuhan pokok.
"Saya akan all out melihat bagaimana kita bisa memulihkan ekonomi dan bisa menghadirkan solusi sesuai harapan masyarakat," kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga Uno bersama dengan Gekrafs Jatim berdiskusi tentang ekonomi kreatif serta masalah lapangan kerja.
- Menekraf Gandeng Maskapai Penerbangan untuk Majukan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Expo Ekraf Digelar Untuk Memajukan Pariwisata di Labuan Bajo
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Neng Eem MPR: Prioritaskan Warga Sekitar Bekerja di Pembangunan Bandara Bali Utara