Sandiaga Dorong FSM Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Industri Perfilman

jpnn.com, JAKARTA - Family Sunday Movie (FSM) dibanjiri film pendek dari berbagai daerah di seluruh Indonesia setelah sukses menarik minat para sineas.
Ada 215 film yang terdaftar dalam kurun waktu 11 hari sejak 2 hingga 12 Februari.
Melihat hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno senang karena antusiasme masyarakat menjadi sinyal kebangkitan sektor ekonomi kreatif.
“Bisa dibilang ini bukti bahwa Family Sunday Movie adalah salah satu program Kemenparekraf yang tepat sasaran, tepat guna, dan tepat manfaat. Terutama bagi sineas daerah,'' ungkap Sandiaga Uno pada Senin (21/2).
Melalui FSM, sineas daerah memiliki wadah untuk mendistribusikan karyanya, mendapat kesempatan yang sama, dan merasakan pengalaman berkompetisi.
Selain itu, mengasah kemampuan untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi serta membuka peluang untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya.
Untuk memproduksi satu judul film saja, satu komunitas membutuhkan tenaga sekitar 30 orang. Artinya, di bulan pertama ini, ada sekitar 6.450 tenaga kerja yang terserap.
“Karena itu, film terbukti cepat menyerap banyak tenaga kerja, memiliki multiplier effect untuk mempercepat pemulihan ekonomi, berkontribusi terhadap pemberdayaan, dan kemandirian masyarakat,'' ucapnya.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap FSM bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan membangkitkan ekonomi kreatif di industri perfilman
- Ibas Sebut Seni Ilustrasi Berpotensi Mendorong Perekonomian
- Kemeriahan Ramadan di PIK: Ada Festival Kuliner, Seni, & Animasi
- Menekraf Teuku Riefky Ajak Mahasiswa FEB UI Kolaborasi di Sektor Ekonomi Kreatif
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PTSI Sosialisasikan Layanan Berkelanjutan Ekonomi Kreatif
- Pegiat Pendidikan: Perempuan Pekerja Ekonomi Kreatif Harus Berdaya Saing Tinggi