Sandiaga Dorong FSM Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Industri Perfilman

Hal serupa diungkapkan Emil Heradi selaku ketua Panita FSM. Dia menyebutkan, ajang tersebut berangkat dari kegelisahan penggiat film pendek yang kurang mendapat perhatian di Indonesia
“FSM adalah festival film yang demokratis, siapa pun mendapat kesempatan yang sama dan setara untuk berekspresi dan berprestasi,'' tutur Emil.
Dia tidak menyangka bahwa animo masyarakat terhadap festival ini begitu tinggi. Hampir setiap daerah dari Sabang sampai Merauke mengirimkan karyanya.
Bahkan, tidak sedikit rekan-rekan sineas daerah yang mendaftarkan karyanya lebih dari dua film.
“Enggak disangka bulan pertama bisa sampai 215 film yang masuk dan itu keren-keren,'' ungkap Emil.
Setelah melalui tahap seleksi dan kurasi, film terbaik di posisi kedua pada periode Februari berhasil diraih film bertajuk Gemintang karya Sutradara Irfan Akbar yang diproduksi komunitas Gresik Movie.
“Film terbaik yang menempati posisi pertama kami umumkan di acara meet & greet secara virtual Kamis 24 Februari,'' jelas Emil.
Dia berharap makin banyak sineas daerah yang mendaftarkan film-film dengan ide orisinal dan jalan cerita unik serta menarik.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap FSM bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan membangkitkan ekonomi kreatif di industri perfilman
- Kemudahan Akses Pendanaan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Sedang Dibahas Pemerintah
- Inovasi Digital Dorong UMKM Kuliner Berdaya Saing di Era Modern
- Ibas Sebut Seni Ilustrasi Berpotensi Mendorong Perekonomian
- Kemeriahan Ramadan di PIK: Ada Festival Kuliner, Seni, & Animasi
- Menekraf Teuku Riefky Ajak Mahasiswa FEB UI Kolaborasi di Sektor Ekonomi Kreatif
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global