Sandiaga Kecam Acara Senam Relawan Jokowi di Monas
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berang dengan tindakan masyarakat yang menggunakan ruang publik untuk berpolitik.
Setelah kegiatan bagi-bagi sembako di Monas, Sandi juga menyoroti adanya pihak yang melakukan kegiatan senam tetapi menggunakan atribut politik.
"Jangan dipakai buat sembako murah lagi. Jangan juga dipakai untuk senam tanpa izin pakai atribut-atribut tertentu. Tolong ini mau masuk, saya sebutnya 2018-2019 adalah tahun ekonomi pembangunan, tahun pembuka lapangan kerja dan tahun budaya. Jangan dikotori," kata Sandi saat meninjau progres revitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (7/5).
Sandi tidak melarang siapa pun untuk berpolitik. Namun, ada areal publik yang mengatur pelarangan kegiatan politik, seperti CFD dan Monas.
Seperti diketahui, relawan Presiden Joko Widodo menggelar senam bersama di kawasan Monas bagian Timur, Minggu (6/5) kemarin.
Mereka menggunakan kaus berwarna putih memuat gambar Jokowi. Selain itu, mereka juga membawa spanduk bergambar Jokowi bertuliskan Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat.
Sandi menegaskan, kegiatan seperti itu tidak diperbolehkan apa pun alasannya digelar di Monas.
Sandi akan memanggil Kepala Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Monas Munjirin untuk memproses hal tersebut.
Sandiaga Uno akan memanggil Unit Pengelolaan Teknis Monas terkait senam yang digelar relawan Jokowi.
- Relawan Jokowi dan Prabowo Kompak Joget Bareng di Bundaran HI
- Kemenpora Dukung Penuh Artistics Gymnastics World Gymnastics Championships 2025 di Jakarta
- Jokowi Segera Purnatugas, Relawan Sepeda Tebar Spanduk Ucapan Terima Kasih
- Ketua DPRD Apresiasi Rute Baru Transjakarta 'Monas Explorer'
- Gladi Bersih HUT TNI, Ribuan Pasukan Berbaris hingga Beratraksi
- Atlet Senam Riau Borong 6 Emas PON XXI, Irjen Iqbal: Ini Prestasi yang Sangat Membanggakan