Sandiaga Kritisi Pemerintah DKI Soal Rencana Larangan Ini
jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan kajian terlebih dahulu terkait dengan rencana memperluas pelarangan sepeda motor dari kawasan Thamrin hingga Bundaran Senayan.
Pria yang karib disapa Sandi itu mengatakan, harus ada keadilan bagi para pengendara motor. Menurut dia, masyarakat masih mengendarai motor karena moda transportasi umum belum memadai.
“Sebelum kita bisa bereskan masalah transportasi umum jangan mengebiri hak-hak mereka. itu pesan saya,” kata Sandi di Klinik Hayandra, Jalan Kramat 6, Jakarta, Sabtu (30/4).
Untuk mengatasi kemacetan, menurut Sandi, harus mengubah pola pikir masyarakat. Saat ini, sambung dia, para pengguna kendaraan pribadi di Jakarta adalah orang-orang dari kalangan kelas menengah ke atas.
“Jakarta kelas menengahnya bertumbuh, tapi kelas menengahnya tidak berprilaku sebagai kelas menengah. Mereka menggunakan kendaraan pribadi tanpa rasa tanggung jawab sekali, masa mobil isi cuma satu,” ujar Sandi.
Itu sebabnya, Sandi menyatakan, moda transportasi umum perlu diperbaiki. “Sehingga, nanti perubahan mindset dari kelas menengah kita untuk menggunakan kendaraan umum,” ungkapnya. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS