Sandiaga Mencicip Emping Desa Cikolelet, Yakin Pasar Global Juga Doyan
jpnn.com, BANTEN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengakui produk emping di Desa Wisata Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, memiliki daya saing tinggi.
Bahkan, kata dia, dapat dipasarkan ke pasar internasional
“Jadi, kita akan kembangkan produk emping di Desa Cikolelet, tidak hanya empingnya saja, tapi kulitnya juga kita inovasikan, karena kulit melinjo ini bisa dipakai untuk obat asam urat,” ujarnya ketika mengunjungi Desa Cikolelet sebagaimana dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (2/10).
Saniaga menilai banyak produk ekonomi kreatif yang dihasilkan dari desa ini. Seperti produk susu kambing etawa, budi daya dan olahan jamur, kerajinan atap daun rumbia, olahan limbah, penyulingan minyak kelapa, dan budidaya burung puyuh.
"Tradisi-tradisi yang beragam di Desa Cikolelet dikatakan turut memiliki daya tarik wisatawan," beber dia.
Menurut Politikus Gerindra itu, salah satu tradisi di desa tersebut ada Ngurah Danau.
Sebuah tradisi membersihkan danau yang diadakan setahun sekali dengan partisipasi seluruh masyarakat ke dalam danau yang mulai mengering dan mengambil ikan.
“Kita harus melestarikan nilai budaya luhur, karena ini warisan yang akhirnya dapat mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di sini,” terang dia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengakui produk emping di Desa Wisata Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, memiliki daya saing tinggi.
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT