Sandiaga Merespons Keluhan Warga Lombok Tengah dengan Hadirkan Sembako Murah

Perlu diketahui, saat ini harga beras di pasaran mencapai Rp 12.000 hingga Rp 15.000 per kilogram. Harga ini berlaku mulai dari beberapa bulan lalu, sehingga kenaikan harga beras yang mencapai rekor tertinggi menjadi perbincangan yang cukup dominan.
Sandiaga Uno menyebut adanya tiga tantangan yang menyebabkan beras melonjak naik, pertama tantangan geopolitik Rusia - Ukraina, kedua pembatasan pasokan ekspor dari negara penghasil pangan, lalu ketiga tantangan El Nino memicu bencana kekeringan yang parah.
Kabupaten Lombok merupakan salah satu daerah yang ketersediaan pangan dan inflasinya terjaga, tetapi Sandiaga menegaskan hal seperti ini yang harus dipertahankan.
"Beras ini ada tiga tantangan, yang pertama tantangan geopolitik ketegangan di Rusia - Ukraina dan Timor Tengah, kedua ada pembatasan ekspor pangan oleh negara-negara penghasil produk pangan, ketiga yang sekarang menjadi tantangan kita adalah El Nino cuaca yang sangat berubah," ungkap Sandi.
"Ini perlu disikapi dengan kedaulatan pangan kita, ketersediaan pasokan khususnya di Lombok dan NTB ini alhamdulillah ketersediaan pangannya terjaga, inflasinya terjaga, tetapi kita tidak boleh lengah," kata Sandiaga. (cuy/jpnn)
Menparekraf Sandiaga Uno merespons keluhan warga yang ada di Lombok Tengah dengan menghadirkan program sembako murah.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Harga Bahan Pokok Turun, Satgas Pangan Peringatkan Pedagang Pasar Gedebage
- Begini Ketersediaan Hingga Harga Bahan Pokok di Bandung Menjelang Lebaran
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 102.200 Per Kilogram