Sandiaga Minta Polri Ungkap Dalang Teror Pembunuhan terhadap Pejabat
jpnn.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno meminta aparat kepolisian mengusut tuntas teror pembunuhan kepada empat pejabat negara.
Nantinya, kata dia, pengusutan teror pembunuhan harus dipublikasikan agar tidak menimbulkan pertanyaan di masyarakat.
"Merencanakannya (saja) sudah masuk dalam pelanggaran hukum. Itu harus ditindaklanjuti, dan diungkapkan kepada publik supaya tidak ada keraguan lagi," kata Sandi, sapaan akrab Sandiaga ditemui di Jakarta, Rabu (29/5).
BACA JUGA : Polri Sebut Ada Pembunuh Bayaran Incar 4 Pejabat Nasional dan 1 Petinggi Lembaga Survei
Sandi mengatakan, negara punya kewajiban melindungi pejabat negara. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut teror pembunuhan terhadap pejabat negara tidak mendapat tempat di Indonesia.
"Harus dilindungi para pejabat tersebut, harus pastikan tindak kekerasan mengancam seperti itu tidak mendapatkan tempat dalam iklim demokrasi bangsa dan bernegara di Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian membocorkan nama-nama pejabat negara yang menjadi sasaran pembunuhan di saat momen kerusuhan pecah pada 22 Mei 2019.
Pengusutan teror pembunuhan pada pejabat harus dipublikasikan agar tidak menimbulkan pertanyaan di masyarakat.
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Berharap Ekonomi Lokal Meningkat dari Tahun Sebelumnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Uno Menargetkan 100 Ribu Kunjungan Wisatawan