Sandiaga: Perdagangan dan Investasi Dengan Mesir Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha Sandiaga Uno optimistis perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Mesir bisa terus ditingkatkan.
Dengan demikian, kerja sama kedua negara bisa menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan pada masa pandemi virus corona (covid-19).
Sandiaga menjelaskan, persabatan antara Indonesia dan Mesir sudah dimulai pada era Presiden Soekarno dan Gamal Abdel Nasser.
“Namun dari jumlah total perdagangan dan investasi di mesir, Indonesia belum mampu menembus posisi sebagai mitra dagang utama dan sebaliknya," ujar Sandiaga usai bertemu Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Maghawry Diab, Sabtu (21/11).
Sandiaga menambahkan, Mesir juga mengundang Indonesia untuk meningkatkan perdagangan.
"Kesepakatannya ialah meningkatkan jumlah perdagangan tiga kali lipat, jumlah ekspor dari Indonesia ke Mesir dalam konsep win win solution yang diharapkan akan meningkatkan investasi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tambah Sandiaga.
Sandiaga mengungkapkan, ada tiga sektor utama yang menjadi fokus untuk memulihkan dan membangkitkan ekonomi setelah pandemi.
Pertama, sektor-sektor yang padat karya yang membuka lapangan kerja seperti industri kelapa sawit dan turunannya.
Pengusaha Sandiaga Uno optimistis perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Mesir bisa terus ditingkatkan.
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- Indonesia-Mesir Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral Jadi Kemitraan Strategis
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Lubang Sama