Sandiaga Pilih Kembangkan OK OCE ketimbang Jadi Anak Buah Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Bekas calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menjawab desas desus terkait langkah politiknya, setelah rangkaian Pilpres 2019 berakhir. Sandi, sapaan akrab Sandiaga, tidak terpikir masuk ke dalam pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin untuk periode 2019 - 2024.
"Kami sekarang ada di luar pemerintahan," kata Sandiaga ditemui awak media di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/7).
Sandi juga mengaku belum terpikirkan untuk gabung ke partai politik setelah rangkaian Pilpres 2019 berakhir. Dia telah berkomunikasi dengan bekas capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, untuk mengembangkan program One Kecamatan-One Centre Entepreneurship (OK OCE).
"Kemarin saya kebetulan sempat ketemu Pak Prabowo setelah selesainya Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Saya menyampaikan ke beliau saya akan meneruskan kerja saya di OK OCE, agar OK OCE semakin baik dampak bagi masyarakat dan di rumah siap kerja," ucap dia.
BACA JUGA: Pantas Gulung Tikar, Ternyata OK OCE Mart Asal Buka
Sandi mengatakan, pengangguran usia muda ialah masalah yang harus dihadapi negara. Program OK OCE, kata Sandi, bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Ini (OK OCE) ialah dulu janji Prabowo Sandi, meskipun kami belum terpilih saat ini, kami janji yang ingin wujudkan ke masyarakat. Ini akan terus bergulir tentunya dengan format lain," ucap dia. (mg10/jpnn)
Video Paling banyak dicari hari ini:
Bekas calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menjawab desas desus terkait langkah politiknya, setelah rangkaian Pilpres 2019 berakhir
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani