Sandiaga Sangat Hormati Ulama, Bakal Santun Berdebat Lawan Kiai Ma'ruf
jpnn.com, JAKARTA - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Ahmad Riza Patria menyatakan calon wakil presiden (cawapres) jagonya akan tampil santun saat debat mendatang. Pernyataan riza itu terkait dengan rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang mempertemukan dua cawapres.
Riza mengatakan, dalam debat itu Sandiaga akan berhadapan dengan KH Ma’ruf Amin yang selaku cawapres bagi Joko Widodo alias Jokowi. Politikus Gerindra itu mengatakan, Sandi tentu akan menghormati Kiai Ma’ruf meski pertemuannya dalam forum debat kandidat.
“Pak Sandi orang yang sangat menghargai, dia nanti berdebat dengan kiai. Dia tetap santun, akan bijaksana dan rendah hati,” kata Riza di Jakarta, Kamis (21/2).
Legislator Gerindra di Komisi II DPR itu juga meyakini Sandiaga tak akan menyudutkan Kiai Ma’ruf dalam debat. Sebab, Sandi akan membicarakan masalah-masalah mendasar yang menjadi tema debat.
“Pak Sandi akan bicara terkait kesejahteraan rakyat, agama, sosial, pendidikan hingga sosial. Dia sudah keliling Indonesia dalam dan luar negeri, jadi dia tahu bagaimana mengimplementasikan Kementerian Sosial ke depan supaya lebih terarah,” papar dia.
KPU akan menggelar debat antar-cawapres pada 17 Maret mendatang di Hotel Sultan, Jakarta. Tema debatnya adalah soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.(cuy/jpnn)
Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan, Sandiaga S Uno sebagai figur yang sangat menghormati ulama akan tampil santun dan tak menyerang saat menghadapi KH Ma'ruf Amin di debat antar-cawapres.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan