Sandiaga Uno Ajak Mahasiswa UICI Jaga Indonesia dan Bangun Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak mahasiswa Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) untuk menjadi agen perubahan, aktif menjaga Indonesia dan membangun negeri.
Sandiaga menyampaikan hal itu dalam acara Digital Campus Orientation – DIGICATION 2022 pada Minggu (27/2).
“Langkah konkret yang bisa dilakukan mahasiswa ya antara lain magang di perusahaan start up, UMKM, dan ekonomi kreatif lainnya. UICI juga bisa melakukan kerjasama dengan Menparekraf untuk link and match di dunia usaha dan kerja,” kata Sandiaga Uno.
“A good leader is a good reader, and a good leader is a good entrepreneur,” ungkap Sandi sapaan akrabnya saat menjawab pertanyaan mahasiswa tentang bagaimana menjadi pengusaha dan politisi dalam waktu yang sama.
Dalam acara bertema “The Future of Digital Entrepreneur in Industry 4.0 Era”, dia juga mengingatkan mahasiswa untuk aktif berkolaborasi dan menjalin silaturahmi. Menurutnya hal ini sangat penting karena peluang dan kesempatan hadir dengan berjejaring.
Unity in Cultural Diversity
Unity in Cultural Diversity menjadi tema besar yang diangkat dalam kegiatan perkenalan mahasiswa angkatan kedua. Tema ini sejalan dengan visi, misi kampus UICI yang terbuka untuk semua orang.
“Meskipun kampus UICI didirikan oleh para alumni HMI, UICI sangat menjunjung tinggi keberagaman,” ungkap Rektor UICI Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin dalam pembukaan acara yang berlangsung pada 26-28 Februari ini.
Menteri Sandiaga Uno mengajak mahasiswa Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) untuk menjadi agen perubahan, aktif menjaga Indonesia dan membangun negeri.
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Semangat Inovasi Untar Bisa Menginspirasi Institusi Lain dalam Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track