Sandiaga Uno Bakal Gantikan Prabowo?
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah elit Partai Gerindra membantah kabar yang menyebut pemilik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Sandiaga Uno akan menjadi ketum partai berlambang burung itu, menggantikan Prabowo Subianto.
"Ah tidak benar itu. Ketum tetap Pak Prabowo," kata Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, kepada INDOPOS (grup JPNN), kemarin (5/4).
Menurut Ariza, panggilan akrabnya, anak dari pengusaha Mien Uno tersebut hanya menempati posisi sebagai anggota dewan pembina, dimana Ketua Dewan Pembina Gerindra juga dijabat oleh Prabowo Subianto.
"Dia (Sandiaga Uno) hanya menjabat salah satu dewan pembina," ujar wakil ketua Komisi II DPR RI ini.
Ia pun mengungkapkan bahwa susunan kepengurusan DPP Gerindra yang baru, pasca Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Prabowo menjadi ketum, menggantikan Suhardi yang meninggal dunia, akan diumumkan dalam minggu ini. "Kalau tidak ada halangan, kepengurusan yang baru akan diumumkan Rabu (lusa) di kantor DPP," ungkapnya menambahkan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPP Gerindra lainnya, Desmon Junaidi Mahesa. Ia menegaskan, Sandiaga Uno itu kendati merupakan mantan dari tim kampanye Prabowo saat pemilihan presiden 2014, bukan berarti dia layak untuk menjadi ketua umum.
"Bahkan, bukan hanya ketua umum, untuk menjadi Sekjen pun Sandiaga belum memenuhi kriteria. Dia itu nggak mungkin menjadi Ketum dan Sekjen,” ujarnya.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat juga mengaku terkejut, anak dari pengusaha Mien Uno tersebut dikabarkan menahkodai partai berlambang kepala burung tersebut.
JAKARTA - Sejumlah elit Partai Gerindra membantah kabar yang menyebut pemilik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Sandiaga Uno akan menjadi ketum
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan