Sandiaga Uno Bangkitkan Kembali Makassar Jazz Festival
jpnn.com, JAKARTA - Makassar Jazz Festival ke-12 tahun ini menjadi titik tolak kebangkitan musik jazz di Makassar.
Setelah satu dekade lebih penyelenggaraannya tertatih-tatih, akhirnya di bawah kepemimpinan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Makassar Jazz Festival bangkit kembali.
Biasanya Makassar Jazz Festival diselenggarakan di Fort Rotterdam, tetapi kali ini penyelenggaraannya berada di atas kapal Phinisi, memberikan sensasi unik dan berbeda dengan memadukan genre musik dunia dengan kearifan lokal.
Rencana itu sekaligus mengangkat citra kapal Phinisi tak semata sebagai alat transportasi laut saja, tetapi bisa menjadi venue pertunjukan musik berskala internasional.
Phinisi sendiri sudah dikenal masyarakat sebagai kapal tradisional terbesar yang dibuat oleh suku Konjo yang merupakan bagian dari sub-etnis Makassar yang sebagian besar penduduk di Kabupaten Bulukumba.
Keunikan seni rancang bangun dan teknologi tradisional yang ada di kapal Phinisi membuat Unesco menetapkan sebagai Karya Agung Warisan Manusia pada 7 Desember 2017 lalu.
Phinisi adalah kapal tradisional terbesar suku Makassar, dan juga merupakan kapal tradisional terbesar di Indonesia.
"Phinisi sebagai warisan budaya sudah diakui Unesco, ini menjadi kebanggaan bersama. Kemudian di atas kapal tradisional raksasa ini akan diselenggarakan festival jazz dunia," kata Sandi dalam keterangan resmi, Jumat (18/6).
Makassar Jazz Festival ke-12 tahun ini menjadi titik tolak kebangkitan musik jazz di Makassar.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Harmoni Musik Berpadu dengan Pesona Alam di Klaten Etno Jazz 2024
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Bank bjb Manjakan Pencinta Musik di The Papandayan Jazz Fest 2024