Sandiaga Uno Beberkan Strategi Antisipasi Resesi Teknikal
jpnn.com, JAKARTA - Sandiaga Uno melihat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, mengalami penurunan cukup signifikan akibat pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut ditambah lagi dengan banyak bisnis yang lesu, dan akhirnya gulung tikar akibat tidak ada pemasukan.
"Covid-19 ini tidak hanya memperburuk bisnis itu sendiri, melainkan beberapa tenaga pekerja harus dirumahkan bahkan ada yang terkena PHK imbas tak adanya pemasukan ketika masa pandemi ini," kata pengusaha nasional itu dalam seminar online Indonesia Young Entrepreneur Summit (IYES) Goes to Campus.
Atas kondisi tersebut, Sandiaga menegaskan ada beberapa strategi agar bisnis tetap tumbuh dan berkembang di era new normal.
Pandemi Covid-19 akan mengubah kebiasaan masyarakat kita menjadi lebih baik ke depan.
Menurut Sandi, pada saat pandemi mulai terjadi, mobilitas semua orang menjadi terbatas. Hal itu secara langsung memberi tekanan terhadap perekonomian.
Dirinya mengajak, masyarakat untuk bangkit kembali dan beradaptasi dengan New Normal.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan, untuk merencanakan strategi mutakhir agar bisnis tetap tumbuh dan berkembang di era New Normal.
Sandiaga Uno melihat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, mengalami penurunan cukup signifikan akibat pandemi Covid-19.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop