Sandiaga Uno Beberkan Strategi Antisipasi Resesi Teknikal
Senin, 20 Juli 2020 – 03:55 WIB

Pengusaha nasional Sandiaga Uno (Kanan). Foto: Antara
“Kita lihat juga di negara tetangga kita ada Singapura dan Thailand. Dua negara ini mengalami minus hingga 0,7 di kuartal pertama dan bisa mencapai minus 12 pada kuartal kedua," katanya.
"Begitu juga dengan Thailand juga mengalami minus di angka 1,8 di kuartal pertama dan minus 10 di kuartal kedua."
Atas dasar itu, Kamrussamad meminta, Indonesia juga bersiap-siap menghadapi resesi yang dihadirkan oleh bencana nonalam ini.
Salah satu tanda yang signifikan ialah daya beli masyarakat yang sudah menurun, sehingga pemerintah juga harus mempersiapkan segala sesuatunya.
“Pemerintah juga harus mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi,” pungkasnya. (mg8/jpnn)
Sandiaga Uno melihat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, mengalami penurunan cukup signifikan akibat pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP