Sandiaga Uno Datangi KPK, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (21/1).
Kedatangan Sandi dalam rangka audiensi terkait kerja sama pengelolaan anggaran agar penggunaannya tepat sasaran.
Sandi hadir bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Sesmen Ni Wayan Giri Adnyani, Inspektur II Bayu Aji, dan Kepala Biro Umum dan Hukum Dessy Ruhati.
Rombongan ini diterima oleh Pimpinan KPK Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron dan Nawawi Pomolango beserta jajaran di Kedeputian Pencegahan dan Monitoring, Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, serta Kesekjenan.
Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan, Sandiaga akan menyampaikan harapannya agar lembaga antirasuah itu dapat terus mendampingi dan mengawal program Kemenparekraf di 2021. Sebab, ada rencana Kemenparekraf melanjutkan dan memperluas bantuan tidak hanya di sektor perhotelan dan restoran.
Selain itu, Sandiaga juga menyampaikan harapannya untuk menjalin kerja sama pencegahan korupsi terkait penyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pengendalian gratifikasi dan peningkatan wawasan antikorupsi di lingkungan Kemenparekraf.
"KPK menyambut baik harapan dan permintaan Kemenparekraf untuk pencegahan korupsi," ujar Ipi.
Ipi menambahkan, beberapa masukan yang disampaikan dalam diskusi antara lain terkait akurasi database dan kriteria penerima bantuan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"KPK meminta kedua hal tersebut menjadi perhatian serius untuk memastikan ketepatan sasaran penerima bantuan," tutup Ipi. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi. Sandi akan menyampaikan rencana pengelolaan anggaran.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi