Sandiaga Uno Dekati PPP Gara-gara Kebelet Ikut Pilpres?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno agresif mendekati PPP.
Menurutnya, Sandiaga Uno ingin memperoleh tiket sebagai capres atau cawapres, sehingga Menparekraf itu terus bermanuver mendekati PPP.
"Sandiaga, lah, yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP," kata Irfan melalui layanan pesan, Minggu (8/1).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) itu menilai PPP belum menentukan sikap untuk mengusung capres atau cawapres.
Selain itu, Irfan mengatakan figur yang berpotensi menjadi kandidat pada Pilpres 2024 tetap diperhitungkan oleh PPP.
"Saat ini PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal capres dan cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Tohir, Prabowo Subianto, dan lainnya," jelasnya.
Irfan menyebut PPP menghormati status Sandiaga di Gerindra yang terikat aturan partai, sehingga parpol berwarna hijau tidak dalam posisi mengajak mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Sandiaga tentunya masih terikat dengan ketentuan aturan AD/ART di Partai Gerindra dan sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP," ucapnya.
Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan menganggap Sandiaga Uno kebelet merapat ke partai berlambang Kabah. Apa tujuannya?
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- PPP Jakarta Apresiasi Kinerja Polisi Pas Pilkada & Pilpres, Sampai Dirasakan Kader Partai
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah