Sandiaga Uno Dorong Ikan Patin Desa Koto Masjid Go Internasional
Ada juga Sungai Gagak, yang memiliki air terjun yang indah serta Lembah Aman dan Talau Pusako.
Untuk wisata buatannya terdapat danau atau waduk buatan yang pada 1991 dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Namun kini danau tersebut dijadikan sebagai tempat wisata, karena memiliki pemandangan alam yang sangat cantik seperti di Raja Ampat yang dapat dilihat dari Puncak Kompei, salah satu "spot instagramable" di desa ini.
“Saya berharap di masa pandemi Covid-19 ini akan semakin membuka peluang kita, untuk mencintai destinasi-destinasi wisata khususnya di Riau dengan hashtag KeRiauAja, tidak perlu ke luar negeri, karena jika kangen ke Raja Ampat ada di sini,” katanya.
Bagi wisatawan yang ingin bermalam di Desa Wisata Koto Masjid tidak perlu khawatir. Karena desa ini memiliki 18 homestay yang diberi nama homestay patin 1 hingga 18.
Konsep yang diusung homestay ini yaitu ‘rumah warga’, sehingga wisatawan dapat merasakan seperti tinggal sebagai warga lokal.
Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar berharap Menparekraf Sandiaga juga dapat mendorong destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif lainnya yang ada di Riau.
Itu agar semakin berkualitas dan mampu menarik minat wisatawan baik dari domestik maupun mancanegara.
Desa Wisata Koto Masjid dikenal dengan sebutan Kampung Patin lantaran memiliki budidaya ikan patin yang luar biasa.
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Survei Indopol Pilgub Riau: Elektabilitas Paslon di Kampar Bersaing Ketat, Begini Datanya