Sandiaga Uno Ingin Ubah Sampah jadi Berkah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima kunjungan Duta Besar Filandia untuk RI Mada Raider di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (14/12).
Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas pengelolaan sampah untuk diubah menjadi energi.
Sandi mengatakan, pihaknya ingin belajar dari Finlandia untuk menangani persoalan sampah di Ibu Kota. Salah satunya dengan belajar mendirikan Pebangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) yang sudah lama diterapkan di Finlandia.
"Kami ingin mengonversi sampah jadi berkah, mengonversi sampah yang selama ini merepotkan kita, menjadi solusi energi dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS)," kata Sandi di Balai Kota DKI.
Menurut Sandi, proyek tersebut akan dibangun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bekerja sama dengan perusahaan listrik milik pemerintah Finlandia bernama Fortum Power and Heat Oyn dengan skema Build, Operate, and Transfer (BOT).
"Ini yang akan dikerjakan bersama-sama dengan Jakpro dan tentunya dikawal oleh Pak Kepala Dinas Lingkungan Hidup," jelas Sandi.
Lebih lanjut Sandi menuturkan, aturan hukum terkait pembangunan PLTS pun sudah dikantongi Pemprov DKI melalui Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 50 tahun 2016 tentang Pembangunan dan Pengoprasian Pengelolaan Sampah Dalam Kota.
Dia menargetkan, pengoperasian PLTS itu bisa menyerap 2.000-2.200 ton sampah per hari di Jakarta.
Sandiaga Uno ingin belajar dari Finlandia untuk menangani persoalan sampah di Ibu Kota. Salah satunya dengan mendirikan Pebangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS).
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Kementerian LH/BPLH Layangkan Surat Peringatan kepada 306 Kepala Daerah Terkait TPA Sampah, Ini Penyebabnya
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Wujudkan Smart City, PPK Kemayoran Fokus Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Pjs. Bupati Jembrana Optimistis Mesin Ecowiz Mampu Kurangi Sampah hingga 2 Ton per Hari
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik