Sandiaga Uno: Jangan Panik Menghadapi Varian Omicron
jpnn.com, BADUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapi masuknya Covid-19 varian Omicron di tanah air.
Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno, meminta masyarakat menyikapi adanya varian Omicron itu dengan meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan.
“Jangan panik, jangan berlebihan dalam beraksi atau secara over reaction. Sikapi dengan waspada, tentunya akan ada penyesuaian," kata Sandi seusai meninjau pelaksanaan pameran foto jurnalistik Rwa Bhineda di Seminyak Village, Badung, Bali, Jumat (17/12).
Sandi juga menekankan pentingnya penerapan 3T (testing, tracing, treatmen) di setiap wilayah Indonesia. Dia juga meminta masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sandi menuturkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan tetap memberikan panduan berwisata dengan penuh tanggung jawab terhadap virus varian Omicron ini.
Dia mengatakan berdasarkan data awal banyak yang sudah vaksin lengkap, dan dari kasus yang dilaporkan ke Kemenparekraf banyak yang tidak bergejala.
"Jadi, kita tingkatkan kehati-hatian dan tingkatkan kewaspadaan, begitu juga booster program dan vaksinasi untuk usia 6 sampai 11 tahun," katanya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis (16/12) mengumumkan kasus pertama Omicron di Indonesia terjadi di fasilitas karantina Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta. Kasus pertama Omicron, itu dialami seorang petugas kebersihan rumah sakit berinisial N.
Sandiaga Uno mengingatkan masyarakat tidak panik dan bereaksi berlebihan dalam menyikapi masuknya Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop