Sandiaga Uno: Jumlah Pengangguran di Jakarta Makin Banyak

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, siswa SMK di Jakarta menghadapi tantangan berat di hadapan mereka. Pasalnya, jumlah pengangguran di ibu kota terus meningkat dalam enam bulan terakhir.
"Enam bulan belakangan ini, angka pengangguran meningkat 50 ribu jiwa di Jakarta," kata Sandiaga Uno saat memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada siswa di SMKN 51 Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (4/12).
Tambahan penganggur itu, kata Sandiaga, didominasi lulusan SMK yang sat ini kesulitan memperoleh pekerjaan. Dari hasil analisa pihaknya, peningkatan jumlah penganggur di ibu kota akibat ketiadaan penyesuaian antara kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha.
"Banyak keluhan bahwa anak-anak setelah lulus SMK ini banyak yang nganggur karena tidak tersambungnya skill yang dimiliki. Skill dan industri yang memberikan lapangan pekerjaan, seharusnya ada link and match di antara keduanya," katanya.
Sandiaga mengataka program OK OCE yang dia gagas merupakan salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran, bahkan menambah lapangan pekerjaan baru.
"Harapannya, kegiatan OK OCE di SMK ini adalah langkah awal kita untuk mengurangi pengangguran," katanya.
Kehadiran Sandiaga Uno di gedung SMKN 51 Jakarta guna memberikan pelatihan kepada siswa-siswi terkait kewirausahaan. Berbagai macam produk hasil karya siswa-siswi juga ditampilkan dalam acara tersebut.
Materi seputar kewirausahaan dipaparkan langsung Sandiaga kepada ratusan siswa kelas XI dan XII. Tak hanya produk kuliner saja, namum juga karya multimedia hasik kreasi anak-anak juga mendapatkan apresiasi dari Sandiaga. (ant/dil/jpnn)
Mantan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, jumlah pengangguran di Jakarta belakangan ini terus meningkat
Redaktur & Reporter : Adil
- 3 Juta Lulusan SMA/SMK Menganggur, Waka MPR: Berbagai Langkah Harus Segera Diambil
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif