Sandiaga Uno Menunggu Jurus Jitu Pemerintah Hindari Resesi

jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno menilai, penurunan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19, dapat saja terjadi dalam waktu panjang.
Menurut Sandiaga, 67 persen masyarakat merasa perekonomian dalam keluarga semakin hari makin memburuk.
Sandi sapaan akrabnya, juga menyebutkan pandemi telah mengakibatkan setidaknya sudah ada 1,2 juta pekerja di Indonesia yang dirumahkan dan terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Data hasil survei yang ada menyebutkan, sebanyak 25 persen dari masyarakat Indonesia menyatakan sudah tidak sanggup lagi memenuhi kebutuhan pokok tanpa pinjaman.
“Berarti ekonomi keuangan mikro butuh satu suntikan bagaimana paket-paket yang diluncurkan pemerintah, dan juga kerja sama dengan dunia usaha bisa menolong masyarakat yang tadinya masuk kelas menengah, kini masuk ke klasifikasi masyarakat rentan miskin,” ujar Sandi dalam keterangan tertulis.
Pandemi Covid-19 ini, kata Sandi, membuktikan bahwa prinsip ekonomi yang baik adalah ekonomi yang memberikan keleluasaan atau kelonggaran kepada para usahawan yang sedang membutuhkan.
Dia menilai, pentingnya kolaborasi dalam bisnis dan berbagai manfaat yang bisa didapat dari kolaborasi seperti menumbuhkan inovasi, membangun network, memangkas biaya bisnis, menyelesaikan masalah.
Melalui kolaborasi, dua usaha berbeda dapat melengkapi kelemahan satu sama lain, sehingga kinerjanya dapat lebih efektif dan efisien dan keduanya mendapatkan win-win solution.
Jutaan pekerja yang dirumahkan makin membuat ekonomi masyarakat terus menurun dan ini bisa terjadi dalam waktu panjang, lantas kata Sandiaga Uno, sudah sejauh apa usaha pemerintah?
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Telkom Kembangkan Kramat di Purbalingga jadi Desa Wisata Berbasis Konservasi
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Wasekjen HIPMI Sebut PIK Bermanfaat Besar bagi Ekonomi & Masyarakat