Sandiaga Uno Menunggu Jurus Jitu Pemerintah Hindari Resesi
"Dari kolaborasi juga bisa belajar banyak hal baru dari mitra, yang bisa meningkatkan kemampuan usaha kita menyampaikan value,” tegasnya.
Dikatakan Sandi, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam membentuk kolaborasi yang tepat dalam situasi new normal.
Salah satunya ialah memperhatikan cakupan dan durasi kolaborasi, karena kolaborasi bukan open-ended. Pastikan kolaborasi sesuai target.
Selain itu, penting pula untuk memperhatikan tren konsumen yang sangat dinamis dan berubah-ubah secara cepat, dan maksimalkan digital marketing untuk menggaungkan kolaborasinya.
Perlu juga ditinjau melalui monitoring dan evaluasi dari kolaborasi itu.
“Kuncinya kita harus bisa beradaptasi dengan hasil outcome dan performa dari kolaborasi, untuk menentukan whether to stop or lanjut,” tegasnya.
Tokoh enterpreneur itu mendorong para audiens webinar dan pelaku bisnis UMKM, untuk melakukan kolaborasi sebagai salah satu strategi marketing.
Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menegaskan, pandemi Covid-19 memberikan efek domino pada aspek sosial, ekonomi dan keuangan.
Jutaan pekerja yang dirumahkan makin membuat ekonomi masyarakat terus menurun dan ini bisa terjadi dalam waktu panjang, lantas kata Sandiaga Uno, sudah sejauh apa usaha pemerintah?
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop