Sandiaga Uno Minta Masyarakat Banten Gabung Gerakan Bangga Buatan Indonesia
jpnn.com, BANTEN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri pelatihan Digitalisasi Pemasaran untuk UMKM di RM Jagawara, Kota Tangerang, Banten.
Di pelatihan tersebut Sandiaga berbicara mengenai potensi ancaman resesi pada 2023 mendatang.
Sandiaga bersama Kemenparekraf juga membantu para UMKM untuk lebih meningkatkan produknya dalam menghadapi resesi lewat program Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Jadi saya mengimbau untuk UMKM semuanya masuk ke gerakan Bangga Buatan Indonesia. Dari situ, bisa lebih meningkatkan omzet, bantuan promosi dan kemasan, terakhir bantuan untuk Go Internasional, peluang ekonomi naik sangat besar," ujar Sandiaga Uno, Sabtu (15/10).
Sandiaga juga mengajak para UMKM untuk mencari penerang, yakni, ide, bimbingan, dan mentor yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM.
"Ibarat kita harus membawa lilin, lilinnya itu mentor dan teman-teman jadi kalau kita masuk keruangan gelap tapi ada temannya kan jadi enggak takut. Dengan begitu, ekonomi akan bisa kita lalui seperti kita lalui inflasi yang sekarang kita hadapi, tahun depan saya yakin UMKM naik karena kekuatan kita adalah ekonomi domestik," kata Sandiaga.
Pria 53 tahun ini berharap melalui pelatihan tersebut bisa tercipta peluang untuk masyarakat meningkatkan perekonomiannya hingga membuat lapangan kerja baru.
Hal itu bertujuan untuk menghadapi potensi ancaman resesi di 2023 mendatang.
Sandiaga bersama Kemenparekraf juga membantu para UMKM untuk lebih meningkatkan produknya dalam menghadapi resesi lewat program Bangga Buatan Indonesia (BBI).
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Berharap Ekonomi Lokal Meningkat dari Tahun Sebelumnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Uno Menargetkan 100 Ribu Kunjungan Wisatawan