Sandiaga Uno Minta Pengusaha Beri Masukan Insentif Fiskal dan Moneter
jpnn.com, JAKARTA - Sandiaga Uno mengatakan, penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law di tengah merebaknya virus corona di dunia harus merujuk pada tren pelambatan ekonomi dunia.
Dia menambahkan, pemerintah harus berpikir out of the box atau di luar kewajaran.
Salah satunya adalah memberikan insentif kepada dunia usaha, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurut dia, hal itu sesuai dengan tujuan dari Omnibus Law, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menyederhanakan undang-undang perpajakan, cipta lapangan kerja, dan pemberdayaan UMKM.
Dengan demikian, sambung Sandiaga, dunia usaha dalam negeri tetap bertahan di tengah melambatnya perekonomian dunia imbas dari merebaknya virus corona.
"Saya lagi membaca tentang bagian perpajakan ini di Omnibus Law. Saya melihat, justru saat merebaknya virus corona ini kita melihat pelambatan ekonomi dunia, turunnya harga minyak dan gas bumi dan perlambatan," papar Sandiaga, Rabu (11/3).
Sandi juga berharap dunia usaha juga dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi bangsa.
Dia menambahkan, investasi bertujuan untuk menjaga fiskal dan moneter nasional tetap terjaga.
Sandiaga Uno mengatakan, penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law di tengah merebaknya virus corona di dunia harus merujuk pada tren pelambatan ekonomi dunia.
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya