Sandiaga Uno Paling Tajir, Agus Juga Cukup Kaya
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merilis Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, yang diterima dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dari data yang diposting pada laman kpujakarta.go.id, terlihat harta kekayaan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono mencapai Rp 15.291.805.024.
Jumlah tersebut masih ditambah kekayaan dalam bentuk dolar Amerika sebesar USD 511.332. Total harta kekayaan dilaporkan pada 3 Oktober 2016 lalu.
Sementara pasangannya, calon Wakil Gubernur DKI Sylviana Murni, tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 8.369.075.364.
Namun kekayaan tersebut baru berdasarkan laporan pada 1 Maret 2015, saat Sylvi masih menjabat Deputi Gubernur DKI bidang Budaya dan Pariwisata.
Untuk pasangan calon Gubernur nomor urut 2, data menunjukkan Basuki Tjahaja Purnama memiliki harta kekayaan Rp 25.655.867.496 ditambah USD 7.228. Lalu pasangannya calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat Rp 6.295.603.364. Ahok diketahui melaporkan harta kekayaannya pada 21 September lalu. Sementara Djarot pada 6 Oktober.
Dari keenam calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Sandiaga Uno tercatat memiliki kekayaan paling tinggi. Mencapai Rp 3.856.763.292.656 ditambah USD 10.347.381. Sementara pasangannya calon gubernur Anies Baswedan tercatat memiliki harta kekayaan Rp 7.307.042.605 ditambah USD 8.893. (gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merilis Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia