Sandiaga Uno Pimpin PRSI

Ketum baru itu nantinya bersama ketum yang lama dan satu perwakilan dari pengprov Bali akan membentuk formatur dalam waktu sebulan. Namun sayangnya, Munas itupun belum bisa menyelesaikan perubahan AD/ART, yang menempatkan keberadaaan Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, dan Penasihat Ahli.

”Selama ini, ketiga jabatan itu ternyata itu tidak pernah ada di dalam AD/ART. Ibarat anak lahir tanpa akta kelahiran, itu yang kita wadahi,” tambah dia.

Benny berharap, perubahan AD/ART bisa dibahas dikemudian hari. Menurut Benny, selama ini, beberapa bagian kepengurusan tersebut kerap bersifat seremonial dan hanya tercantum dalam struktur saja, namun tidak memiliki kerja nyata.

Sementara itu, salah satu pengurus PRSI DKI Heru Purwanto menyatakan, sosok Sandiaga Uno bukan wajah baru. Sebelumnya Sandiaga Uno pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PB PRSI. Sehingga Sandiaga Uno dianggap tepat untuk mengisi posisi sebagai ketua umum.