Sandiaga Uno Sebut Kemampuan Berbahasa Asing Penting Dimiliki Pelaku Usaha Parekraf
Penguasaan berkomunikasi dalam bahasa asing akan mendukung terciptanya komunikasi yang efektif, baik dalam mengenalkan pariwisata dan menjual produk ekonomi kreatif, membangun dan memperluas jejaring.
Dirinya pun berharap Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA Jakarta dapat berinovasi mencetak SDM yang kompeten berbahasa asing dengan memperhatikan perkembangan tren dan teknologi.
"Saya berharap agar Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA Jakarta untuk terus berinovasi dalam meningkatkan SDM yang terampil dan kompeten berbahasa asing, baik yang akan terjun ke dunia parekraf maupun bidang lainnya," ujar Sandiaga Uno.
Mengakhiri sambutannya, dirinya berharap agar seminar virtual tersebut dapat memberikan inspirasi kepada seluruh pihak untuk tetap semangat dan terus berkarya, terutama akan pentingnya bahasa asing di dunia pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Semoga apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud demi kesejahteraan, kemajuan bangsa dan negara Indonesia," tutupnya.
Hal senada disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Jakarta, Siti Yulidhar.
Dirinya menyampaikan STBA LIA Jakarta telah ikut serta dalam mencerdaskan bangsa sekaligus membuka peluang usaha sejak berdiri tahun 1999.
"Kita telah menyaksikan bagaimana semangat membangun kewirausahaan berbasis bahasa atau languagepreneur menunjukkan peningkatan yang signifikan," jelas Siti Yulidhar.
Menparkeraf Sandiaga Uno menilai kemampuan betbahasa asing sangat penting dimiliki pelaku industri pariwisata dan kreatif
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang