Sandiaga Uno: Usaha di Indonesia dalam Survival Mode
jpnn.com, JAKARTA - Menurut pengusaha Indonesia, Sandiaga Uno bahwa dalam beberapa bulan belakangan banyak small-medium enterprise (SME), dan startup di Indonesia mengaplikasikan survival mode.
Hal itu agar usahanya dapat kembali melesat ketika pandemi COVID-19 telah berakhir.
Sayangnya, kata Sandiaga, mode bisnis seperti itu tak akan bertahan, sebab tidak seorang pun tahu kapan krisis ini akan berlalu.
Bahkan, apa yang kita sebut normal di masa pra-pandemi harus mengalami pendefinisian ulang.
Dengan segala permasalahan yang dibawanya, all crises create winners and losers. Lantas, apa yang harus dilakukan SME dan startup agar menjadi champion di era New Normal?
“Pebisnis harus reinvent pengetahuan bisnis mereka untuk memunculkan model bisnis yang baru,” ujar Sandi dalam keterangan tertulis.
"Layaknya pertandingan basket, kalau jalan di kanan akan ditutup maka kita harus pintar pivot ke kiri," tambahnya.
Dia mengatakan, bahwa SME dan startup, mau tidak mau, harus mengedepankan aspek kesehatan dan digitalisasi dalam setiap tahapan bisnis mulai dari pemesanan, pembayaran, produksi, hingga penyediaan barang.
Menurut Sandiaga Uno bahwa dalam beberapa bulan belakangan, banyak small-medium enterprise (SME), dan startup di Indonesia mengaplikasikan survival mode.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop