Sandingkan & Bandingkan

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Sandingkan & Bandingkan
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN

Ganjar terus berjalan menemui pendukungnya. Sampai sejauh ini Ganjar belum berbicara mengenai gagasan atau menjawab berbagai hal yang ditudingkan kepada dirinya.

Kampanye negatif terhadap Ganjar bertebaran di media sosial. Serangan paling gencar terhadap Ganjar adalah masalah petugas partai dan penolakannya terhadap kedatangan Timnas Israel yang berujung pada pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen Piala Dunia U-20 FIFA.

Ganjar sudah langsung gaspol setelah didapuk sebagai bakal capres PDIP pada 21 Apri 2023l. Namun, selama ini Ganjar belum berbicara secara terbuka mengenai isu-isu besar yang berhubungan dengan dirinya.

Ganjar lebih banyak melakukan pertemuan-pertemuan seremonial dengan pendukung-pendukungnya, dan hanya memberikan pernyataan-pernyataan yang bersifat normatif.

Pilpres 2024 kemungkinan akan diikuti oleh 3 pasang. Persaingan Anies Baswedan vs Ganjar Pranowo akan menjadi pertunjukan utama yang ditunggu-tunggu oleh publik.

Prabowo Subianto jauh-jauh hari sudah ditempatkan sebagai kuda hitam yang bisa saja mengejutkan. Kendati demikian, pilpres 2024 seolah-olah sudah dipastikan akan menjadi ’two horses race’ atau ajang balapan dua kuda antara  Anies vs Ganjar.

Sandingkan dan bandingkan akan menjadi event yang banyak ditunggu oleh publik. Momen sandingkan dan bandingkan akan terjadi saat para kandidat tampil pada depat terbuka yang menjadi bagian dari rangkaian kampanye pemilihan presiden.

Kontestasi pilpres bukanlah pertandingan cerdas cermat siapa pintar dia menjadi juara. Kontestasi pilpres adalah tarung bebas full body contact yang bisa berdarah-darah.

Anies Baswedan sudah menarik garis demarkasi dan menempatkan dirinya pada posisi berseberangan dengan kekuasaan. Perang terbuka tidak terhindarkan lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News