Sanepa Anies
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Senin, 17 Oktober 2022 – 18:22 WIB
Pada pidato perpisahan di Balai Kota ungkapan itu disampaikan lagi.
Ungkapan ini pun mengandung sanepa dan pasemon kepada seseorang.
Ungkapan itu berarti seseorang ‘’kulanuwun’’ izin kepada tuan rumah, ketika datang, dan ketika meninggalkan rumah dia pamit kepada tuan rumah.
Ungkapan itu oleh Anies diarahkan pada masa baktinya sebagai gubernur yang tuntas selama 5 tahun.
Dia datang dan pamit pergi sesuai dengan janji yang diucapkannya.
Sangat mungkin sanepa ini ditujukan kepada Jokowi yang tidak memenuhi masa baktinya sebagai gubernur.
Jokowi meninggalkan kursi DKI 1 untuk maju sebagai calon presiden pada kontestasi Pemilihan Presiden 2014.
Ketika itu Jokowi baru menjabat sebagai gubernur DKI selama 2 tahun dari kontrak politik selama 5 tahun.
Anies Baswedan menjadi antitesis Jokowi dalam banyak hal. Intelektualitas hanya salah satu di antaranya saja.
BERITA TERKAIT
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW
- Mantan Pegawai: Jangan Cuma Hasto, KPK juga Harus Proses Keluarga Jokowi