Sang Jenderal Bintang Empat Dipanggil Istana

jpnn.com - JAKARTA – Perebutan kursi Ketua Umum PSSI makin sengit. Edy Rahmayadi boleh mengklaim mendapat dukungan suara mayoritas lewat Kelompok 85 (K-85).
Hanya saja, angin bisa saja berubah arah. Sebab, Moeldoko yang menjadi salah satu pesaing beratnya, dipanggil pihak Istana Negara kemarin.
Tak jelas apakah pemanggilan mantan panglima TNI itu ada kaitannya dengan kongres PSSI, atau ada agenda lain.
Namun, kasak-kusuk di arena kongres menyebutkan, kalau pemanggilan itu merupakan sinyal positif buat Moeldoko.
Hal itu dibenarkan salah satu kandidat Executive Committee (Exco) PSSI, Cheppy T. Wartono.
“Beliau dipanggil istana karena dianggap yang paling layak untuk memimpin organisasi ini,” kata Cheppy saat ditemui di Mercure Hotel Ancol Jakarta, kemarin (9/11).
Moeldoko tidak membantah informasi tersebut. Tapi, dia tak mau membeberkan hasil pertemuannya di Istana Negara.
Dia hanya merasa mendapat sinyal dukungan istana.
JAKARTA – Perebutan kursi Ketua Umum PSSI makin sengit. Edy Rahmayadi boleh mengklaim mendapat dukungan suara mayoritas lewat Kelompok 85 (K-85).
- Real Madrid Masuk Nominasi Laureus Award 2025
- Pramono Janjikan Penggunaan JIS Tak Akan Rugikan Persija
- Orleans Masters 2025 Jadi Ajang Comeback Apriyani/Fadia Setelah Absen Panjang
- IBL 2025: Cedera di Tengah Musim, Devondrick Walker Tak Berjodoh dengan Hornbills
- Imbas Laga PSIS Semarang Tanpa Penonton, Jadwal Final Four Proliga Berubah
- Australia Dilanda Badai Cedera, Timnas Indonesia Punya Peluang Curi Poin di Sydney