Sang Kaisar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Turki di bawah Presiden Tayep Erdogan menjadi kekuatan yang sangat diperhitungkan. Koalisi Turki-Rusia-China akan menjadi poros baru yang sangat diperhitungkan oleh aliansi Amerika-Eropa dalam NATO. Turki menjadi magnet bagi negara-negara Islam, karena bagaimana pun Turki masih dianggap sebagai panutan negara-negara Islam.
Sejak Kekaisaran Usmaniyah runtuh pada 1924 dunia Islam kehilangan panutan. Kini Turki di bawah Erdogan akan menjadi harapan baru bagi dunia Islam untuk memainkan peran yang lebih diperhitungkan dalam persaingan geo-politik internasional.
Turki mendapatkan berkah besar dari perang Rusia vs Ukraina. Indonesia tidak mendapatkan berkah tapi malah ikut kena bencana. Inflasi tinggi akan membawa dampak harga-harga naik di Indonesia. Kepemimpinan yang ragu-ragu membuat kesempatan hilang.
Sang Kaisar Abramovich telah muncul sebagai tokoh penting yang mengubah perimbangan kekuatan geopolitik dunia. (*)
Dalam waktu beberapa tahun saja Sang Kaisar mampu menundukkan Inggris dengan menjadikan Chelsea tiga kali juara.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Cak Abror
- Ikhlas Tak dapat Donasi Raffi Ahmad, Istri Pertama Pak Tarno Pilih jadi Kuli Cuci
- Bantah Tilap Uang Donasi dari Raffi Ahmad, Istri Ke-10 Pak Tarno Ungkap Hal Ini
- Rusia Mengembangkan Konsol Video Gim Secara Mandiri
- Hasto Tersangka, Connie Sebut Pengamanan Dokumen Penting ke Rusia, Wow!
- Mendes Yandri Puji Ide dan Kreativitas Bisnis Warga Kabupaten Sukabumi
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia