Sang Kakak Histeris Adiknya Tewas Gantung Diri
jpnn.com - WERU – Masyanto (35) mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Warga Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon itu ditemukan tewas tergantung di belakang pintu rumahnya.
Jasad korban kali pertama ditemukan sang kakak korban sekitar pukul 09.00, Sabtu (8/8) yang hendak menjemput korban untuk berangkat. Ketika masuk ke dalam rumah, saksi terkejut dan histeris melihat sang adik sudah meregang nyawa dengan posisi tergantung dengan seutas tali kabel yang dililitkan pada kayu plafon pintu ruang belakang rumah.
Temuan itu pun lalu dilaporkannya ke aparat desa. Mendapat laporan itu, aparat desa dan warga setempat bergegas mendatangi lokasi. Setelah melihat kondisi korban, pihak desa pun melapor ke polisi.
Petugas dari Polsek Weru yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah TKP dan menurunkan jasad korban yang masih tergantung selanjutnya dievakuasi ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon untuk divisum.
Dari hasil visum, polisi tidak menemukan tanda–tanda penganiayaan atau pembunuhan pada tubuh korban. Kemudian jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka, untuk disemayamkan.
“Tadinya saya berniat mengajak adik saya untuk bekerja, karena sudah siang lalu saya jemput. Saat membuka pintu belakang, kaget lihat adik saya tergelantung dan tewas. Saya juga belum tahu kenapa dia (korban, Red.) nekat gantung diri,” ujar Ambari, kakak korban dilansir Radar Cirebon (Grup JPNN.com).
Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Chiko Ardwiatti menyampaikan, setelah dilakukan visum dan keterangan dari saksi-saksi, korban tewas murni karena bunuh diri.
"Ini juga dikuatkan dengan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau pembunuhan,” ungkapnya saat dikonfirmasi.(arn/erry/jpnn)
WERU – Masyanto (35) mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Warga Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon itu ditemukan tewas tergantung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau