Sang Pejuang, 70 Tahun Sisa Proyektil Masih Bersarang di Dada
Sampai saat ini pun masih tersisa proyektil peluru di dekat jantungnya. Tidak bisa diangkat lagi, khawatir bakal membahayakan.
"Sudah 70 tahun ayah memendam bekas proyektil peluru," sambungnya.
Dengan adanya bekas peluru itulah membuat sang ayah tak bisa lagi meluruskan tangannya. "Sesekali ayah juga sering mengeluh kesakitan," lanjut Monaco.
Rachman yang ditunjuk sebagai ketua Korps Cacat Veteran (KCV) RI Sumsel, sejak tiga bulan terakhir harus duduk di kursi roda. Kondisi fisiknya terus melemah.
“Tapi ayah juga masih suka makan durian, karena hobi dari dulu," tutur Monaco, sambil merapikan seragam ayahnya.
Terpisah, Ketua Pelaksana Ramah Tamah, Plt Kadinsos Palembang Kadirman, mengatakan ada 405 legiun veteran yang diberikan santunan. "200 di antaranya merupakan janda veteran," imbuhnya.
Pemberian santunan tersebut sebagai wujud kepedulian dan pengakuan kehormatan kepada para pejuang.
Hasim Husein, ketua DPC LVRI Kota Palembang mengungkapkan, melalui momemtum ini bisa mengingat perjuangan pahlawan di masa lalu dan meneruskan nilai perjuangan di masa sekarang dan yang akan datang.
UPACARA peringatan Hari Pahlawan berlangsung khidmat di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumsel, kemarin. DIAN CAHYANI - Palembang
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah