Sang Pemimpi jadi Pembuka di Zimbabwe
Tak Terpengaruh Kasus Ariel
Jumat, 03 September 2010 – 12:16 WIB

Sang Pemimpi jadi Pembuka di Zimbabwe
JAKARTA - Kendati salah seorang pemainnya mendekam di penjara, film Sang Pemimpi (The Dreamer) tak berhenti berkarya di kancah internasional. Film yang ikut dibintangi Nazril Irham alias Ariel itu, bahkan terpilih sebagai film pembuka di Zimbabwe International Film Festival (ZIFF) ke-13, yang berlangsung pada 27 Agustus hingga lusa, 5 September, di Arts Theather, Avondale. Andanari Yogaswari, publicist Miles Films mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan ditunjuknya Sang Pemimpi sebagai tayangan pembuka ZIFF. Itu berarti akan ada banyak orang yang melihat hasil karya tersebut. "Mulai produser hingga artis internasional bisa menonton Sang Pemimpi. Ini menjadi momen spesial bagi kami. Tidak sia-sia perjuangan kami," kata Andanari.
Sang Pemimpi yang diproduksi Miles Films itu menjadi sajian pertama di antara sejumlah film kiriman 24 negara peserta. Seperti halnya di tanah air, film yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata tersebut juga menuai pujian penonton, terutama karena sarat unsur mendidik, serta penyajian cerita realita kehidupan masyarakat sederhana meraih masa depan.
Baca Juga:
Mira Lesmana sendiri, selaku produser Sang Pemimpi, tak hadir dalam festival tersebut. Mewakili Miles Films, ada Landung Laksono Simatupang (pemeran Pak Mustar) dan Ignatius Widjajanto (pemeran Bang Zaitun), yang menghadiri acara pembukaan ZIFF pada 27 Agustus itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Kendati salah seorang pemainnya mendekam di penjara, film Sang Pemimpi (The Dreamer) tak berhenti berkarya di kancah internasional. Film
BERITA TERKAIT
- Curhat Baim Wong Setelah Rumah Miliknya Terendam Banjir
- Lucinta Luna Jenguk Nikita Mirzani ke Tahanan, Ini yang Dibahas
- 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Mirzani Pengin Dijenguk, Farhat Abbas Beri Tanggapan
- Jadi Mualaf, Richard Lee Ungkap Alasan Sempat Rahasiakan
- Nikita Mirzani Ditahan di Polda, Lucinta Luna Ungkap Harapannya
- Yovie Widianto Dorong Sinergi Lembaga untuk Perlindungan Pejuang Kreatif