Sang Petinju Terhebat, Muhammad Ali Meninggal Dunia
jpnn.com - AMERIKA SERIKAT - Kabar duka menyelimuti dunia olahraga. Petinju yang dijuluki The Greatest, Muhammad Ali, meninggal dunia pada usia 74 tahun, Sabtu (4/6) pagi WIB.
Ali yang sehari sebelumnya dilarikan ke rumah sakit wilayah Phoenix, Arizona, meninggal setelah mengalami gangguan pernapasan. Itu diperparah dengan penyakit Parkinson yang sudah dideritanya sejak tiga dekade lalu.
Sebelum ini, keluarga Ali membuat pernyataan bahwa sang petinju legendaris hanya akan menetap sebentar di rumah sakit karena kondisinya cenderung membaik. Namun, takdir Tuhan berkata lain.
Dilansir Reuters, sumber yang dekat dengan keluarga Ali sempat menyebut kepergiannya hanya tinggal hitungan jam. Kini, kerabat dekat dan keluarga tengah menyiapkan pemakaman di kampung halamannya di Louisville, Kentucky.
Sebagai seorang petinju, Ali yang terlahir dengan nama Cassius Marcellus Clay, mencatatkan beberapa prestasi mencengangkan. Dia kali pertama merebut panggung dunia usai juara kelas berat ringan pada Olimpiade Roma 1960.
Setelah itu dirinya merengkuh sabuk juara dunia kelas berat usai kalahkan Sonny Liston pada 1964 lalu. Ali pensiun pada 1981 dengan catatan 56 kemenangan dari 61 pertandingan. (feb/JPNN)
AMERIKA SERIKAT - Kabar duka menyelimuti dunia olahraga. Petinju yang dijuluki The Greatest, Muhammad Ali, meninggal dunia pada usia 74 tahun, Sabtu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gol Palmer Sia-Sia, Chelsea Kalah Melawan Fulham di Stamford Bridge
- Imbang Lawan Everton, Manchester City Masih Diselimuti Awan Hitam
- Man City Vs Everton: Haaland Gagal Penalti, Penonton Kecewa
- Piala AFF 2024: Pelatih Thailand tak Ingin Seperti Timnas Indonesia
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang