Sang Pilar yang Teman Semua Orang
Senin, 10 Juni 2013 – 01:01 WIB
"BELIAU itu amalnya banyak," gumam lirih Menko Perekonomian Hatta Radjasa saat jenazah Dr H Taufik Kiemas, ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), diturunkan ke liang lahad di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata kemarin. Suasana hening saat itu membuat suara selirih itu pun bisa terdengar jelas. Apalagi saya memang berada di dekat tokoh yang sekampung dengan almarhum itu.
"Kita pun kelak akan pulang ke rumah masa depan itu," komentar lirih Ir Abu Rizal Bakrie, ketua umum Golkar, setelah mendengar suara lirih Hatta itu. ARB (d/h Ical) kelihatan paling siap menghadapi cuaca panas kemarin itu. Dia mengenakan baju koko putih tipis dan tangannya selalu memegang benda modern kecil berwarna biru muda. Itulah kipas angin mini. Sebelum jenazah tiba, beberapa menteri terlihat mencoba alat itu dengan komentar yang sama: enak juga ada AC di udara seperti ini.
Baca Juga:
"Akhirnya, kita memang hanya akan menempati rumah 1 x 2 meter," sambung Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang juga salah seorang ketua Partai Amanat Nasional.
Begitulah. Tuhan pasti memberikan apa yang tidak pernah diminta manusia: kematian.
"BELIAU itu amalnya banyak," gumam lirih Menko Perekonomian Hatta Radjasa saat jenazah Dr H Taufik Kiemas, ketua Majelis Permusyawaratan
BERITA TERKAIT
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai