Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana

Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
Titiek Puspa di Musica Studio, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

Titik mengangguk menjawab pertanyaan gurunya. Alih-alih menolong, sang guru justru menyuruh Titiek segera pulang.

Sang guru menyuruh Titiek dengan nada suara menghardik. Namun, Titiek bergeming karena saat itu sedang hujan.

“Hujan, Pak. Saya sakit...saya takut hujan," ucap Titiek merespons gurunya.

Ternyata sang guru bersikukuh memaksa Titiek meninggalkan kelas. Karena Titiek bertahan, gurunya mulai bertindak kasar.

Lengan Titiek diseret. Dia mencoba bertahan dengan mencengkeramkan jari-jarinya ke meja.

Hal itu membuat sang guru meradang. "Saya bilang pulang! Atau saya ludahi kamu!” 

Ucapan itu membuat Titik menyerah dalam tangis. Sejurus kemudian dia mengemasi buku-buku sekolahnya, lalu langsung meninggalkan kelas.

Di bawah guyuran hujan, Titiek larut dalam tangis. Dia kedinginan, menggigil, bahkan sempat menduga akan menemui ajal.

Sang legenda, Titiek Puspa telah berpulang. Beliau mengembuskan napas terakhir dalam usia 87 tahun.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News