Sang Whistleblower Tewas di Kediaman
Rabu, 20 Juli 2011 – 18:38 WIB

Sang Whistleblower Tewas di Kediaman
LONDON - Skandal penyadapan telepon oleh News of the World (NOTW) sepertinya masih akan bergulir panjang. Pasalnya, tokoh yang membocorkan skandal itu alias whistleblower ditemukan tewas. Senin lalu waktu setempat (18/7), mantan wartawan NOTW Sean Hoare yang kali pertama buka suara soal penyadapan tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kediamannya di Kota Watford, Hertfordshire, England, atau sekitar 32 kilometer barat laut London.
Kemarin (19/7) polisi langsung melakukan penyelidikan atau olah TKP (tempat kejadian perkara) di rumah pria 47 tahun tersebut. Petugas juga melakukan otopsi terhadap jenazah wartawan yang konon dipecat karena suka mabuk itu. Dari investigasi awal, polisi menduga kematian Hoare wajar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik pada tubuh sang mantan jurnalis maupun di kediamannya.
Baca Juga:
"Kami masih investigasi secara mendalam kematian tiba-tiba seorang pria yang identitas pastinya masih belum kami ketahui. Tapi, sejauh ini kami meyakini dia sebagai Sean Hoare," ujar juru bicara Kepolisian Hertfordshire dalam pernyataan tertulis. Terkait otopsi, kata polisi, sanak saudara dan orang dekat Hoare sudah dikabari.
Jasad Hoare ditemukan pukul 10.40 waktu setempat pada Senin lalu. Pria yang tinggal di Langley Road itu diduga tewas beberapa waktu sebelumnya. Selain gemar menenggak minuman beralkohol, Hoare dikabarkan suka memakai narkotika. Karena itu, polisi pun mengembangkan penyelidikan ke arah sana.
LONDON - Skandal penyadapan telepon oleh News of the World (NOTW) sepertinya masih akan bergulir panjang. Pasalnya, tokoh yang membocorkan skandal
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza