Sangar! Hendak Ditangkap Berani Lawan Polisi, Oh...Ternyata Ramah
jpnn.com - CIREBON – Imron alias Enyeng (30) warga Krangkeng Indramayu, kepayahan berjalan saat digiring petugas untuk dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Cirebon Kota kemarin (23/8). Jalannya terpincang-pincang.
Sambil meringis kesakitan, ia mengangkat sedikit kaki kanannya. Nampak perban putih melingkar di bagian betisnya. Imron rupanya baru dihadiahi polisi dengan timah panas setelah melakukan aksi pencurian di wilayah Kota Cirebon.
Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (Jawa Pos Group), pelaku rupanya beraksi di wilayah Kedung Krisik Utara Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti pada Rabu (3/8) lalu. Saat itu sepeda motor Honda Tiger nopol E 5780 VO milik Jaelani (36) yang dicuri.
Setelah menerima informasi dan pelaporan dari korban, polisi pun kemudian melakukan penyelidikan. Beberapa saat kemudian upaya polisi pun berbuah hasil.
Rupanya pelaku belum jauh melajukan sepeda motor curiannya. Polisi pun berhasil meringkus pelaku tak jauh dari rumah korban beserta sepeda motor milik korban.
“Saat mau kita tangkap pelaku melawan dan mencoba kabur. Terpaksa kita lumpuhkan setelah yang bersangkutan tidak mengindahkan tembakan peringatan yang dilepaskan anggota,” ujar Kasat Reskrim Kapolresta Cirebon Kota AKP Galih Wardani SIK kepada Radar Cirebon, kemarin (23/8).
Pihak kepolisian pun masih melakukan pengembangan untuk membongkar sindikat pencurian sepeda motor yang membuat resah warga kota Cirebon tersebut. “Masih kita lakukan pendalaman, kita periksa intensif,” imbuh Galih.
Yang menarik dari pria yang akrab disapa Enyeng ini, meskipun statusnya sebagai penjahat kambuhan spesialis maling motor, tapi dia cukup ramah. Bahkan beberapa kali tersenyum dan sambil melepas tawa yang agak ditahan ketika berbincang dengan wartawan.
CIREBON – Imron alias Enyeng (30) warga Krangkeng Indramayu, kepayahan berjalan saat digiring petugas untuk dijebloskan ke sel tahanan Mapolres
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?