Sangat Beraroma Operasi Intelijen

SBY Diminta Klarifikasi Kisruh Ciekusik dan Temanggung

Sangat Beraroma Operasi Intelijen
Sangat Beraroma Operasi Intelijen
Dia menyebut ada tiga indikasi pemerintah merasa sangat tertusuk dan panik dalam menghadapi kritik dari para tokoh lintas agama. Pertama, reaksi emosional dari Menko Polkam Djoko Suyanto yang tidak terima dengan tudingan itu dan menyebut pemerintah tidak pernah berbohong. Kedua, Menseskab Dipo Alam menyatakan kalau tokoh-tokoh lintas agama itu adalah gagak-gagak hitam pemakan bangkai berbulu merpati. "Ini keluar dari gaya SBY yang santun. Pilihan bahasa itu sangat kasar," ujar Tamrin.

Sinyal ketiga adalah penanganan demonstran di depan istana yang menjadi sangat keras. "Rupanya gerakan para tokoh lintas sangat menggoyahkan keyakinan diri pemerintahan yang sudah sangat terbatas," sindir Tamrin, lagi.

Tamrin menyarankan agar SBY mengklarifikasi langsung kecurigaan tersebut. Sifatnya semacam pembuktian terbalik. Apalagi, kecurigaan itu semakin memuncak dengan sikap dari Menteri Agama Suryadharma Ali yang seolah "olah merestui penyerangan atau kekerasan terhadap Ahmadiyah.

"SBY harus bisa meyakinkan publik, dia tidak memberi perintah, atau memberi isyarat (yang mengizinkan, Red) adanya manipulasi intelijen itu," tegas Thamrin. Mohamad Sobary juga menaruh kecurigaan yang sama. Menurut dia, peristiwa yang menimpa jamaah Ahmadiyah di Cikeusik merupakan suatu penyerbuan terencana. Di baliknya ada kekuatan yang menggerakkan dengan motivasi tertentu. "Ada suatu kekuatan yang digerakkan demi kepentingan politik agar itu terjadi," katanya.

JAKARTA - Sosiolog dari Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola, curiga rangkaian konflik bernuansa agama yang belakangan ini mencuat merupakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News