Sangat Berbahaya, 39 Sopir Angkot Positif Narkoba Saat Bawa Penumpang
jpnn.com, MEDAN - Puluhan sopir angkutan kota di Kota Medan terjerat razia narkoba.
Sebanyak 39 sopir angkot positif menggunakan narkoba saat membawa penumpang.
Mereka terjaring dalam razia gabungan yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Polrestabes Medan dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Utara sejak Senin (13/12) hingga Rabu (22/12).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan puluhan sopir angkot tersebut sudah dibawa oleh pihak BNNP Sumut untuk direhabilitasi.
"Kami menjaring sebanyak 39 pengemudi dan saat ini sudah ditahan di BNNP Sumut karena positif menggunakan narkotika," ujar Iswar.
Dia mengatakan petugas gabungan juga mengamankan sebanyak 41 angkot yang tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan angkutan.
"Ada juga 125 angkutan yang ditilang STNK karena tidak memenuhi syarat administrasi," ucapnya.
Iswar lebih lanjut mengatakan razia yang dilakukan petugas gabungan bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat menggunakan fasilitas kendaraan umum.
Untuk itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait lain untuk menciptakan sistem kerja yang kolaboratif.
"Semua berkolaborasi menciptakan sistem angkutan kota yang lebih baik lagi," kata Iswar.(Antara/jpnn)
Sangat berbahaya, sebanyak 39 sopir angkutan kota positif narkoba saat bawa penumpang.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya