Sangat Rawan, 7.490 TPS Perlu Atensi Khusus

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melaporkan kesiapan jajarannya mengamankan Pilkada Serentak di 101 daerah pada Februari 2017, dalam rapat dengan Komisi III DPR, Senin (5/12).
Pengamanan tersebut menurutnya dilakukan terhadap surat suara baik lokasi percetakan, pendistribusian dan penyimpanan.
Hal itu untuk menjamin tidak adanya kebocoran. Pada hari H, kepolisian akan mengamankan sebanyak 99 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 101 daerah tersebut.
Polri, lanjut Tito, sudah mengklasifikasi tingkat kerawaran puluhan ribu TPS dalam kategori rawan satu, rawan dua dan aman.
Menurutnya, jumlah TPS aman sebanyak 65 ribu lebih.
"Kemudian yang rawan satu ada 25 ribu lebih dan kita anggap rawan dua yang perlu atensi khusus di daerah itu sebanyak 7.490 TPS," kata Tito.
Penentuan tingkat rawan dan sangat rawan disebabkan adanya konflik di daerah tersebut.
Selain itu persaingan antarpasangan calon cukup keras dan pendukungnya terbelah," tambah mantan Kepala BNPT itu.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melaporkan kesiapan jajarannya mengamankan Pilkada Serentak di 101 daerah pada Februari 2017, dalam rapat
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Gubernur Pramono Instruksikan Buka Pintu Air Manggarai
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike
- Perumahan Bersubsidi Khusus Polri Dibangun di Banten, Kapolda: Anggota Kami Membutuhkan
- Kejagung Bantah Ada Dokumen Bocor yang Menyebut Keterlibatan Erick Thohir
- Bagaimana Kepastian THR untuk ASN? Sri Mulyani Sebut Nama Prabowo