Sangat Tidak Patut Bawa Figur Jokowi dalam Pilkada
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, menjelang Pilkada Serentak 2018, banyak pihak mengklaim Presiden Joko Widodo berada di belakang pasangan calon (paslon) tertentu.
Namun, pihaknya meyakini presiden yang karib disapa Jokowi itu bersikap netral.
“Karena itu, membawa-bawa figur Jokowi dalam arena persaingan pilkada sangatlah tidak patut,” kata Baidowi, Selasa (6/3).
Dia menjelaskan, dalam Undang-Undang (UU) nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, sudah jelas dan nyata bahwa pejabat negara tidak boleh memihak dan menyalahgunakan kewenangan untuk pilkada.
Selain itu, paslon juga dilarang memasang foto presiden dan wakil presiden di alat peraga kampanye.
Hal itu semata-mata untuk menjaga kehormatan lembaga kepresiden dan menghasilkan pemilu yang fair.
“Karena itulah, terhadap informasi yang menyatakan bahwa presiden ada di belakang paslon tertentu sangatlah meragukan,” kata anggota Komisi II DPR itu. (boy/jpnn)
Menjelang Pilkada Serentak 2018, banyak pihak mengklaim Presiden Joko Widodo berada di belakang pasangan calon (paslon) tertentu.
Redaktur & Reporter : Boy
- Survei Nusakom Pratama: Abdul Razak-Sri Suwanto Paling Unggul di Pilgub Kalteng
- Viral Uang Gepokan, Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK
- Persiapan Cagub Ahmad Syaikhu Menjelang Debat Perdana Pilgub Jabar
- Blak-blakan, Lucky Hakim Ungkap Alasannya Mundur jadi Wakil Nina Agustina
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini