Sanggam Hutapea: Pengembangan Kawasan Danau Toba Tidak Boleh Berhenti
Sanggam mengakui belum melihat banyak peran pemerintah daerah, khususnya Pemda di wilayah kawasan Danau Toba.
Demikian juga, keberadaan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) sebagai wakil pemerintah pusat di kawasan Danau Toba hanya membuat konsep, sedang yang mengeksekusi produk-produk itu sejatinya adalah Pemda di kawasan Danau Toba itu sendiri.
Pemerintah, menurut Sanggam, harus lebih kreatif karena salah satu kunci keberhasilan pariwisata adalah kreativitas, termasuk bagaimana mereka kreatif mengemas produk-produk lokal.
Salah satu contoh kreatif yang diutarakan Sanggam yakni bagaimana mengemas narasi untuk mengisahkan kawasan wisata Danau Toba.
Sanggam mengatakan pangelaran atraksi budaya yang dirangkai dengan sejumlah kegiatan budaya tradisional juga merupakan salah satu faktor penting mendukung kawasan Danau Toba jadi wisata dunia.
Di samping menjadi daya tarik melengkapi paket keindahan alam Danau Toba sebagai andalan, atraksi budaya yang mengedepankan kearifan lokal, sekaligus sebagai panggung melestarikan budaya.
Sanggam menginggatkan orang Batak juga di anugerahi Tuhan dengan talenta bernyanyi karena memilki suara yang bagus bagus. Tak heran jika kawasan Danau Toba yang mayoritas dihuni suku Batak menjadi gudangnya penyanyi.
Terbukti banyak penyanyi berdarah Batak melanglang buana ke berbagai negara. Bahkan untuk artis nasional juga banyak berdarah Batak. Pontesi bakat menyanyi masyarakat di kawasan Danau Toba ini perlu digarap sebagai salah satu produk wisata.
Pelaku pariwisata Sanggam Hutapea meminta pengembangan pariwisata Kawasan Danau Toba sebagai destinasi prioritas menuju wisata kelas dunia tidak boleh berhenti.
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia