Sanggar Purnama Ria Mataram Kembali Raih Prestasi Nasional
Senin, 06 Juli 2009 – 15:57 WIB
JAKARTA - Personil Sanggar Purnama Ria Mataram kembali mengharumkan nama Nusa Tenggara Barat (NTB) di kancah nasional. Betapa tidak, setelah pada tahun 2006 lalu berhasil terpilih sebagai penyaji terbaik tingkat nasional dengan menampilkan musik berjudul Inggas Matak, kali ini personil sanggar yang terdiri dari 10 murid dari beberapa sekolah dasar (SD) di Kota Mataram di bawah bimbingan pelatih Ramiun itu, berhasil terpilih sebagai pemusik terbaik tingkat nasional. "Kebetulan, personil sanggar kami mendapat jatah pada hari kedua (tanggal 2 Juli, Red) dengan nomor urut pertama. Para murid yang berasal dari SDN 2 Cakra, SDN 26 Mataram, SDN 18 Mataram, SDN 19 Mataram dan SDN 39 Mataram itu menyuguhkan musik dengan judul Begawe Saur Sangi," kata Ramiun yang ditemani pendamping kontingen, Hasbi.
Sekadar informasi, mereka merupakan wakil NTB yang dikirim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB untuk mengikuti Festival Nasional Kesenian Musik Tradisi Anak-anak 2009, yang diselenggarakan oleh Ditjen Nilai Budaya Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, di Gedung Kesenian Jakarta, 1-5 Juli. Atas prestasinya itu, pihak penyelenggara pun telah memberikan penghargaan dan trofi kepada personil Sanggar Purnama Ria Mataram.
Baca Juga:
Saat dihubungi JPNN di Jakarta, Senin (6/7), Ramiun sendiri mengaku senang dan bangga atas keberhasilan personil Sanggar Purnama Ria Mataram yang telah berhasil terpilih sebagai pemusik terbaik tingkat nasional. Tentunya katanya, prestasi yang diraih ini tidak semudah apa yang dibayangkan, atau seperti membalikkan telapak tangan. Sebaliknya, hal tersebut tidak terlepas dari upaya dan kerja keras maksimal yang dilakukan personil itu sendiri, di samping juga pembinaan yang telah diberikan oleh pihak sanggar.
Baca Juga:
JAKARTA - Personil Sanggar Purnama Ria Mataram kembali mengharumkan nama Nusa Tenggara Barat (NTB) di kancah nasional. Betapa tidak, setelah pada
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan